RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN KE 10
Layaknya
roda kehidupan yang terus berputar, terkadang kita sering merasakan jenuh/bosan
menghadapi berbagai tantangan hidup ini. Di sibukkan dengan rutinitas yang kompleks sebagai seorang pekerja dan juga
seorang ibu rumah tangga, menghadapi
orang-orang yang hanya itu-itu saja kadang membuat hari-hari serasa kurang
nyaman bagi kita. Namun keadaan itu tidak boleh berlarut-larut. WE MUST GO ON.
Agar
kejenuhan itu cepat berlalu dan hidup
tidak terbebani, ada baiknya kita sebagai manusia selalu mencoba terus berpikir
positif dan menjauhkan diri dari pikiran negatif yang timbul dari masalah
tersebut. Memang rasanya sulit untuk berpikir positif ketika sedang merasa jenuh, namun perlu diingat dengan
berpikir positif kita mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari hal yang sedang
kita alami. Bahkan dengan bersikap positif, kita bisa tetap tenang dan nyaman dalam menghadapi masalah yang
muncul dan mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikannya.
Membaca
berbagai kutipan inspiratif yang berasal dari pengalaman berbagai tokoh maupun
orang yang kita kenal terkadang bisa membantu memberikan motivasi dalam
kehidupan kita. Kutipan atau quote
ini bisa membuka cara pikir kita dalam memandang masalah kejenuhan maupun kehidupan
kita secara positif. Siapa tahu dengan membaca kutipan-kutipan dari para
tokoh/teman dapat membantu meningkatkan motivasi hidup kita dan mengarahkan
cara pikir kita ke arah yang lebih baik.
Kebetulan
saat ini saya sedang mengikuti pelatihan belajar menulis bersama Om Jay, selama
mengikuti pelatihan ini tak jarang rasa malas, jenuh,bosan menggelayutiku. Tak
jarang pula saya akan keluar dari kelas ini. Tapi syukur Alhamdulillah , saya
berhasil melaluinya, tak terasa kegiatan menulis pada malam hari ini sudah sampai pertemuan ke-10 . Perjalanan ini
bisa saya lalui berkat tangan dingin para narasumber hebat yang tak
bosan-bosannya selalu memberikan motivasi kepada seluruh peserta.
Tokoh-tokoh
hebat yang penuh inspirasi selalu di hadirkan dalam pelatihan ini. Seperti malam
ini, Om Jay menghadirkan sosok muda berbakat , kalau di lihat dari umur, jauh
di bawah saya ,tetapi pengalaman, ilmu dan prestasinya tidak main-main. Beliau
adalah Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Kini
tinggal di Bekasi dan berprofesi sebagai guru SD di Jakarta. Puluhan tulisannya
sudah dimuat di berbagai media cetak Nasional seperti Harian Kompas, Kedaulatan
Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer,
dan Majalah Hidup.
Pada
kesempatan kali ini Pak Brian berbagi
ilmu kepada kami semua ,tentang pengalamannya selama menjadi penulis . Beliau
mengatakan bahwa sebaiknya yang
dilakukan saat akan menerbitkan buku adalah memahami betul ketentuan tiap
penerbit dan memilih yang cocok dengan kita. Format naskah buku tidak
ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang kita
pilih. Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya .
Dalam
menulis sebaiknya paragraf jangan berisi terlalu banyak kalimat. Membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek
,karena kalimat panjang cenderung akan membingungkan pembaca. Satu kalimat
bijak sangat menarik dari beliau, bahwa:
“Tulisan yang kita anggap biasa, bisa saja di anggap
luar biasa bagi orang lain “
Kalimat ini
mengandung makna yang sangat dalam bagi penulis pemula seperti saya, jangan
takut untuk menulis sesuatu, apa saja bisa kita tulis, tidak usah meragukan
tulisan kita , tidak usah takut tulisan kita salah atau benar. Yang penting
kita menulis dahulu. Dalam kesempatan ini, Pak Brian menginformasikan kepada
kami aturan menerbitkan buku pada salah satu penerbit , yaitu penerbit Gemala.
Berikut ini hal-hal yang harus
diperhatikan jika akan menerbitkan lewat penerbit Gemala.
1. Bentuk naskah
Ø Jadikan
satu resume dalam file microsof word.
Ø Ukuran
kertas A5(14x20)cm.
Ø Huruf
times new roman, ukuran 12
Ø Spasi
1,5
Ø Margin
2 cm semua
Ø Paragraf
rata kiri-kanan (justify)
2. Kelengkapan naskah
Ø Cover
(judul buku dan nama penulis saja)
Ø Kata
pengantar
Ø Daftar
isi (tanpa nomor halaman)
Ø Profil
penulis, sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraph 3 kalimat)
3. Urutan
Ø Cover
Ø Kata
Pengantar
Ø Daftar
Isi
Ø Isi
naskah
Ø Profil
Penulis
Ø Sinopsis
( Keterangan : Untuk no.1-3 di masukkan dalam
satu file)
4. Ketentuan lain
Ø Biaya
300.000, penulis mendapat fasilitas penerbitan, desain cover, ISBN, layout,
edit ringan, 2 Buku bukti terbit, E-Sertifikat
Ø Sebagai
gambaran: 100 halaman A5 = 33.250
Ø Harga
cetak per buku tergantung jumlah halaman.
Ø Kertas bookpaper 57 gram,
Ø Jilid
lem panas
Ø Soft
cover bahan art carton 260 gms, binding, laminating glossy
Ø Wrapping
plastic
buku ke-1 Brian Prasetyawan
Pelatihan malam ini dapat dapat disimpulkan
bahwa :
“Sekarang ini menerbitkan buku semakin
mudah. Tulisan apapun bisa diterbitkan. Jalan yang harus dilewati untuk
menerbitkan buku semakin jelas dan terbuka. Tuntaskan sampai buku terbit.
Jangan berhenti di satu buku”.
Di akhir kata saya ucapkan banyak
terima kasih pada narasumber malam hari ini, Bapak Brian Prasetyawan, S.Pd , yang telah
memberikan energy positifnya kapada kami sehingga hilanglah rasa malas dan
jenuh berganti dengan semangat membara untuk terus menulis.
Salam Literasi
Salam Guru Hebat Indonesia
Resume ditulis per point. Jadi mudah dimengerti. Tatanan tulisan juga sudah rapi. Lengkap....secra keseluruhan bagus bu
BalasHapusTerimakasih Bu Ida
HapusSemakin baik tulisannya Bu! Semangat
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih
HapusEnak dibaca, Bu, ada pengantarnya yang cukup panjang, tetapi tidak membosankan. Saran saja untuk penulisan kata "di sibukkan" mestinya "disibukkan". Di lihat, mestinya dilihat.
BalasHapusOke, begitu saja Bu. Salam sukses.
Terimakasih koreksinya Pak Rizky
Hapus