TIPS MENGHADAPI MASA PANDEMI COVIS-19 BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
Ketidakpastian, kebingungan, ketakutan, pasti dirasakan oleh mayoritas orang di seluruh dunia selama pandemi.Termasuk kita sebagai guru. Bagaimana nasib anak didik kita ? Apa efek jangka panjang Covid-19 pada mereka, dan bagaimana anak-anak bisa bertahan di tengah keadaan darurat?
Menurut para ahli, anak-anak cenderung tangguh dan siap untuk mengatasi situasi seperti sekarang. Namun berbeda kasusnya dengan anak-anak yang telah memiliki riwayat penyakit bawaan seperti TBC, Astma dll. Anak-anak tersebut bisa memiliki risiko tertentu. Kesehatan mental kita juga sama pentingnya karena akan berpengaruh besar pada cara anak melihat apa yang terjadi. Jadi jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan mental kita dengan mencari bantuan dari teman, dokter /penyuluh kesehatan dan tentunya juga mencari tahu dari media sosial.
Hal-halyang harus kita lakukan sebagai seorang guru Sekolah Dasar diantaranya adalah :
Jangan buat mereka takut. Kita bisa mengurangi kata larangan atau perintah. Sebaliknya, tunjukkan bahwa kita dapat menyampaikan pesan penting dengan tetap tenang. Dengan begitu, anak-anak akan merasa lebih aman dan hidup lebih terprediksi. Penting bagi kita untuk jujur pada anak-anak, bahkan ketika kita merasa tidak yakin pada diri sendiri. “Anak-anak sangat cepat memahami ketakutan orang tua, jadi lebih baik bersikap terbuka tentang kecemasan kita. Mungkin tampaknya tidak ideal, tetapi ada bahayanya juga membiarkan anak-anak hidup dalam gelembung bahagia tetapi tidak nyata,” kata David Messer, psikolog perkembangan dan profesor pendidikan di Open University.
Menurut Justine Roberts, pendiri dan CEO Mumsnet, ketika sekolah sudah mulai dibuka dengan aturan New Normal, kita harus tetap meluangkan waktu untuk membimbing anak-anak kita beradaptasi dengan keadaan asing tersebut, dengan melaksanakan aturan bersama-sama.
Sebagian sekolah sudah dimulai kembali proses belajar mengajar di kelas, dengan adanya hal ini tugas guru semakin berat tentunya karena kita masih dalam masa pandemi yang mana siapapun bisa terkena Virus Co-19 . Disini penting untuk memanfaatkan peran guru, “Pertama, siswa perlu terhubung kembali dengan guru mereka, terhubung kembali secara emosional, dengan semua orang berbagi pengalaman dan jujur tentang bagaimana pandemi telah memengaruhi kehidupan mereka. "Kedua kita harus memberi pengertian yang sebenar-benarnya mengenai Virus ini dan memberi pengertian bagaimana cara kita mencegah penularannya.
Hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk menanamkan pencegahan penularan COVID-19 kepada anak didik kita yaitu:
1. Menghimbau agar anak-anak sesering mungkin cuci tangan dengan sabun
2. Memakai masker
3. Menjaga kebersihan diri
4. Makan-makanan bergizi dan selalu minum vitamin
5. Berjemur di pagi hari
6. Olah raga secara teratur
7. Beribadah yang tekun sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing
Demikian uraian dari saya, mari kita sama-sama mencegah penularan COVID-19 mari kita wujudkan Indonesia yang sehat , cerdas dan berpendidikan.
Salam Guru Hebat Indonesia
NING HANDAYANI
(GURU SDN 1 BANPRES)
Siswa-siswi SDN 1Banpres. Ke, Tuah Negeri, Kab. Musi Rawas