Kamis, 29 Oktober 2020

MENTAL DULU BARU MODAL

 


RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN 11

MENTAL DULU BARU MODAL

Di era saat ini  banyak hal terjadi yang tak pernah kita duga sebelumnya tapi tiba-tiba sudah ada di sekitar kita. Misalkan bencana Covid-19 , hampir di seluruh tempat di belahan bumi ini merasakan dampaknya. Wabah yang berasal dari Tiongkok ini cukup menggemparkan dunia. Akibat yang di timbulkan sangat luar biasa. Berbagai sektor vital sangat terdampak . Dunia ekomoni, pendidikan ,kesehatan semua terdampak oleh wabah ini. Di Indonesia di bidang pendidikan akhirnya harus merubah kurikulum yang sesuai dengan masa pandemi. Hal ini tentunya tidak mudah di lakukan oleh guru dan juga murid. Belajar yang biasanya dengan tatap muka harus di lakukan dengan cara daring. Keadaan ini menuntut guru untuk aktif dan kreatif dalam menyiapkan rencan pembelajarannya. Tentunya rencana pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran daring.



Hal lain dari itu, sebagai guru dimasa pandemi, harus menambah anggaran untuk membeli kuota belajar juga. Kuota belajar untuk diri sendiri juga untuk anak. Jika anak 2 masih sekolah semua  sudah berapa banyak uang untuk kuota saja. Karena kuota gratis yang di janjikan oleh pemerintah sampai saat ini belum di terima juga.  Akhirnya uang yang harusnya bisa buat keperluan rumah tangga harus di kurangi dulu untuk jatah membeli kuota. Lain halnya jika mempunyai usaha sampingan selain menjadi guru. Jadi tidak hanya mengandalkan gaji sebagai guru saja. Tapi tidak mudah menjadi guru sekaligus menjadi seorang pengusaha. Karena kesibukan menjadi guru sudah cukup  menyita waktu. Belum juga butuh modal yang tentunya tak sedikit, waktu yang cukup. Bagaimana bisa menjadi guru dan sekaligus pengusaha ??

Nah, malam ini di kelas menulis bersama Om Jay menghadirkan sosok narasumber seorang guru sekaligus pengusaha yang sukses. Beliau adalah ibu Betti Risnalenni, berawal dari usaha membuka tempat kursus Aritmatika pada tahun 1996. Dan tak di sangka usahanya tersebut berkembang pesat , baru selama kurun waktu 2 tahun, di tahun 1998 sudah memiliki 24 cabang di daerah Bekasi, belum termasuk di luar daerah. Selain membuka tempat kursus bu Betti juga menulis buku aritmatika dan di jualnya dengan mengadakan pelatihan-pelatihan. Tak puas dengan usahanya membuka kursus dan menulis buku saja, bu Beti mulai membuka sekolah di tahun 2003 dengan mendirikan sekolah TK dan TPQ . Dan sekolah itu masih tetap eksis sampai sekarang.

Di sela-sela kesibukan mengajar dan mengurus sekolahnya bu Beti di usia yang hampir menginjak pensiun masih sempat membuka kedai di samping rumahnya.  Dengan banyaknya usaha ini yang paling penting bagi Beti adalah harus bisa membagi waktu dengan baik. Hal ini penting agar semua usaha dan kewajibannya bisa seiring sejalan. Menurut bu Betti jadi guru harus professional, tetapi juga kaya. Untuk itu selain mengajar beliau juga optimis menjadi pengusaha yang sukses. Kiat-kiat ibu Beti agar menjadi pengusaha yang sukses yaitu  usaha dengan sungguh-sungguh, bekerja keras untuk   mencari cara terbaik, selalu bedoa/ikhtiar untuk mendapat ridhoNya, harus percaya diri /yakin akan produk kita , usaha dari hal yang kita sukai, mempunyai team work yang baik/solid.

Di akhir pertemuan bu Betti berkata “ Siapkan mental dulu baru modal “

Dari pengalaman bu Betti di atas bisa disimpulkan bahwa sebagai seorang guru tidak ada salahnya untuk membuat usaha lain/ mencari kerja sampingan untuk menambah pemasukan kita. Asal kita bisa membagi waktu dengan baik, tetap  professional dalam kewajiban mengajar, konsisten berusaha. Insaallah kita akan bisa menyusul bu Betti menjadi pengajar dan pengusaha sukses.

Salam Literasi

Salam  Guru hebat Indonesia

 


6 komentar:

  1. ada tanda tanya dua ya?,dan ada kata depan (di) yang tertukar.

    BalasHapus
  2. Ship dach resumenya.... Closing n openingnya saya suka

    BalasHapus
  3. Sudah bagus resumenya. Ditingkatkan lagi, Bu!

    BalasHapus

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU GURU

  Hari/tanggal      : Selasa, 9 September 2021 Narasumber     : Bapak Susanto, S.Pd (Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kab.Musi Raw...