Selasa, 13 Oktober 2020

RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN 4

 



BELAJAR BERSAMA PAKAR 

CONTEN CREATOR

Resume ke              : 4

Hari                        : Senin, 12 Oktober 2020

Waktu                    : 19.00 – 21.00 WIB

Narasumber           : Hamzah Ramdhani ( Conten Creator)

 

Malam ini tak seperti malam-malam sebelumnya, badanku terasa lelah lesu, tulang –tulangku terasa ngilu. Tubuh berasa seperti tak bertulang, bak rerumputan yang lama tak tersentuh oleh usapan air hujan. Ya Allah….kenapa badan ini, gumamku dalam hati. Dengan badan sedikit gontai ku berjalan ke dapur untuk mengambil air putih, berharap badanku akan membaik ku ambil vitamin dan balsem untuk menghangatkan tubuhku. Kulihat jam di androidku sudah hampir menunjukkan pukul 19.00 WIB. Malam ini akan ada pertemuan ke-4 dalam kelas menulis bersama Om Jay. Ya Allah sehatkan badanku, doaku  dalam hati.

Tadinya ku berpikir, mending aku istirahat dululah, toh pelatihannya di WA jadi bisa dibuka sewaktu-waktu. Tapi….rasa penasaran saya ingin segera tau materi pelatihan malam ini membuat saya mengurungkan niat untuk beristirahat. Waktu sudah menunjukkan pukul 19.05 , mulai ku buka HPku. 

Nara sumber malam ini adalah Hamzah Ramdhani . Kelahiran Morowali, 22 Juni 1986  dan mengajar di SMPN 2 Bumi Raya, Kabupaten Morowali,  Provinsi Sulawesi Tengah . Beliau telah banyak mengukur prestasi di berbagai  bidang pendidikan, beliau juga seorang konten kreator. Om Jay membuka kelas dengan memperkenalkan  siapa narasumber malam hari ini dan kemudian mempersilahkan bu Kanjeng untuk memimpin jalannya  diskusi . Bu Kanjeng menyapa semua peserta dengan menggunakan voice note, begitu juga narasumber membalas bu Kanjeng dengan menggunakan voice note dan menyapa kami semua dengan suara yang enak di dengar. Di awal pembelajaran pak Hamzah menuliskan :

“ Ketertarikan seseorang untuk membaca tulisan terletak pada paragraph pertama. Hal ini akan mempengaruhi sikap pembacauntuk membaca tulisan.”

Karena narasumber kita malam ini seorang creator, beliau menyuguhkan 2 video pembelajaran digital. Dan kami dipersilahkan untuk menganalisis kedua video tersebut.Video ke-1 bisa di lihat pada link berikut : https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0  dan untuk video ke-2 dapat di lihat pada link berikut :https://youtu.be/1J2mCcpSOwY

        Menurut analisis saya  sebagai seseorang yang memang belum pernah membuat video pembelajaran, dan saya juga bisa di bilang “TIDAK MELEK IT”, saya sangat tertarik dengan video yang pak Hamzah suguhkan. Rekaman suara di sertai gambar akan lebih menarik bagi siswa atau yang melihatnya, tidak membosankan, cepat di mengerti / mudah di pahami. Jika pembelajaran di sekolah menggunakan video seperti ini,pastinya siswa akan senang sekali dan tentunya membuat mereka tidak jenuh di dalam kelas. Dapat meningkatkan semangat belajar mereka. Sehingga akan meningkatkan pula  hasil belajar mereka.

           Sembari terus mencermati video yang bagus luar biasa ini,  aku sampai pada kesimpulan pribadiku  betapa pentingnya penguasaan IT bagi kita  para guru di masa sekarang ini . Betapa  pentingnya membuat inovasi pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan. Menyadarkan kita  bahwa guru harus cerdas membuat ide kreatif agar materi tetap tersampaikan pada siswa tanpa membebani siswa. Betapa pentingnya belajar IT bagi guru, jika kita tak mau belajar maka yang ada kita akan tertinggal jauh dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat ini. Menurut narasumber, video merupakan alternatif yang direkomendasikan untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Sayangnya, tidak semua guru mampu membuat video pembelajaran, termasuk saya pribadi. Tapi inshaallah saya akan mulai belajar membuat video pembelajaran untuk menunjang keberhasilan KBM di kelas saya. Dan serta ku ucapkan syukur Alhamdulillah ,dalam kesempatan ini pak Hamzah juga membagikan ilmu cara membuat video pembelajaran yang baik. Adapun caranya adalah sebagi berikut :

1.      Analisis KI-KD dan memilih Indikator yang sesuai materi

Untuk membuat suatu konten video pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, guru harus menyiapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang menjadi bahan pembelajaran. Sertakan pula tujuan pembelajaran dan indikator yang akan dicapai sesuai dengan jenjang dan mata pelajaran yang diampu.

2.      Kumpulkan aset video

Yang dimaksud aset di sini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gambar, foto, video, animasi, tulisan dan lain-lain atau jika diperlukan buatlah skenario atau story boardnya. Guru harus terlebih dahulu mengumpulkannya dalam satu file, agar ketika membuat video tidak usah pusing mencari lagi. Jangan lupa pula untuk mencantumkan sumber referensi apabila mengambil karya orang lain agar terhindar dari unsur plagiasi. Untuk mendapatkan referensi ini bisa dalam berbagai cara yakni melalui Google, freepik.com atau youtube channel.

3.      Proses perekaman

Ketika akan melakukan perekaman, jangan lupa untuk mempersiapkan peralatannya terlebih dahulu antara lain kamera /handycam atau smartphone, tripod dan kain hijau sebagai greenscreen bila diperlukan. Ketika sedang melakukan proses perekaman atau pengambilan gambar, tempat harus dalam keadaan tenang. Bagi pemula hendaknya membuat video dalam durasi yang tidak terlalu lama agar proses editingnya lebih mudah.

4.      Proses Editing

Pada tahap ini diperlukan kepiawaian seorang content creator dalam mengedit videonya. Ia harus cakap pada bagian mana kira-kira harus dipotong atau gambar tersebut tidak diperlukan. Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam tahap ini misalnya Kinemaster, Filmora atau Movie maker. Semua bisa dipelajari secara otodidak dengan melihat tayangan tutorialnya di Youtube.

5.      Review dan Revisi

Sebelum video pembelajaran yang telah dibuat itu dipublikasikan, maka diperlukan adanya review dan revisi terlebih dulu. Seorang content creator harus cermat dan jeli memilih bagiamana yang kira-kira bagus atau sebaliknya.

            Pak Hamzah juga membagikan link di youtube untuk membuat video dengan menggunakan aplikasi kine master. Berikut ini linknya :

https://youtu.be/wcTTPZTzpJA

Diujung pertemuan, narasumber memberikan motivasi bahwa seluruh peserta belajar bareng ini harus:

1. Tetap semangat belajar

2. Tidak pernah membuat target juara

3. Memaksimalkan kemampuan

4. Mengikuti semua alur kegiatan secara maksimal

5. Berdoa dan berserah diri

Demikian resume perkuliahan Belajar Menulis pada pertemuan ke-4  ini. Semoga bermanfaat. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada narasumber dan moderator serta Om jay sebagai Bapak inspirator.

Salam Guru Hebat Indonesia….

Salam Literasi….

2 komentar:

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU GURU

  Hari/tanggal      : Selasa, 9 September 2021 Narasumber     : Bapak Susanto, S.Pd (Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kab.Musi Raw...