BELAJAR BERSAMA PAKAR
CONTEN CREATOR
Resume ke : 4
Hari :
Senin, 12 Oktober 2020
Waktu :
19.00 – 21.00 WIB
Narasumber :
Hamzah Ramdhani ( Conten Creator)
Malam
ini tak seperti malam-malam sebelumnya, badanku terasa lelah lesu, tulang
–tulangku terasa ngilu. Tubuh berasa seperti tak bertulang, bak rerumputan yang
lama tak tersentuh oleh usapan air hujan. Ya Allah….kenapa badan ini, gumamku
dalam hati. Dengan badan sedikit gontai ku berjalan ke dapur untuk mengambil
air putih, berharap badanku akan membaik ku ambil vitamin dan balsem untuk
menghangatkan tubuhku. Kulihat jam di androidku sudah hampir menunjukkan pukul
19.00 WIB. Malam ini akan ada pertemuan ke-4 dalam kelas menulis bersama Om
Jay. Ya Allah sehatkan badanku, doaku dalam hati.
Tadinya ku
berpikir, mending aku istirahat dululah, toh pelatihannya di WA jadi bisa
dibuka sewaktu-waktu. Tapi….rasa penasaran saya ingin segera tau materi
pelatihan malam ini membuat saya mengurungkan niat untuk beristirahat. Waktu
sudah menunjukkan pukul 19.05 , mulai ku buka HPku.
Nara sumber malam
ini adalah Hamzah Ramdhani . Kelahiran Morowali, 22 Juni 1986 dan mengajar di SMPN 2 Bumi Raya, Kabupaten
Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah .
Beliau telah banyak mengukur prestasi di berbagai bidang pendidikan, beliau juga seorang konten
kreator. Om Jay membuka kelas dengan memperkenalkan siapa narasumber malam hari ini dan kemudian
mempersilahkan bu Kanjeng untuk memimpin jalannya diskusi . Bu Kanjeng menyapa semua peserta
dengan menggunakan voice note, begitu juga narasumber membalas bu Kanjeng
dengan menggunakan voice note dan menyapa kami semua dengan suara yang enak di
dengar. Di awal pembelajaran pak Hamzah menuliskan :
“ Ketertarikan
seseorang untuk membaca tulisan terletak pada paragraph pertama. Hal ini akan
mempengaruhi sikap pembacauntuk membaca tulisan.”
Karena narasumber
kita malam ini seorang creator, beliau menyuguhkan 2 video pembelajaran
digital. Dan kami dipersilahkan untuk menganalisis kedua video tersebut.Video ke-1 bisa di lihat pada link berikut : https://youtu.be/PSJ2wA5LVD0 dan untuk video ke-2 dapat di lihat pada link berikut :https://youtu.be/1J2mCcpSOwY
Menurut analisis
saya sebagai seseorang yang memang belum
pernah membuat video pembelajaran, dan saya juga bisa di bilang “TIDAK MELEK IT”,
saya sangat tertarik dengan video yang pak Hamzah suguhkan. Rekaman suara di
sertai gambar akan lebih menarik bagi siswa atau yang melihatnya, tidak
membosankan, cepat di mengerti / mudah di pahami. Jika pembelajaran di sekolah
menggunakan video seperti ini,pastinya siswa akan senang sekali dan tentunya
membuat mereka tidak jenuh di dalam kelas. Dapat meningkatkan semangat belajar
mereka. Sehingga akan meningkatkan pula hasil belajar mereka.
Sembari terus mencermati video yang
bagus luar biasa ini, aku sampai pada
kesimpulan pribadiku betapa pentingnya
penguasaan IT bagi kita para guru di masa
sekarang ini . Betapa pentingnya membuat
inovasi pembelajaran sehingga pembelajaran tidak membosankan. Menyadarkan kita bahwa guru harus cerdas membuat ide kreatif
agar materi tetap tersampaikan pada siswa tanpa membebani siswa. Betapa
pentingnya belajar IT bagi guru, jika kita tak mau belajar maka yang ada kita
akan tertinggal jauh dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat
ini. Menurut narasumber, video merupakan alternatif yang direkomendasikan untuk
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Sayangnya, tidak semua guru mampu membuat
video pembelajaran, termasuk saya pribadi. Tapi inshaallah saya akan mulai
belajar membuat video pembelajaran untuk menunjang keberhasilan KBM di kelas
saya. Dan serta ku ucapkan syukur Alhamdulillah ,dalam kesempatan ini pak
Hamzah juga membagikan ilmu cara membuat video pembelajaran yang baik. Adapun
caranya adalah sebagi berikut :
1. Analisis KI-KD dan memilih Indikator yang sesuai materi
Untuk membuat
suatu konten video pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum, guru
harus menyiapkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang menjadi bahan
pembelajaran. Sertakan pula tujuan pembelajaran dan indikator yang akan dicapai
sesuai dengan jenjang dan mata pelajaran yang diampu.
2. Kumpulkan aset video
Yang dimaksud
aset di sini adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gambar, foto, video,
animasi, tulisan dan lain-lain atau jika diperlukan buatlah skenario atau story
boardnya. Guru harus terlebih dahulu mengumpulkannya dalam satu file, agar
ketika membuat video tidak usah pusing mencari lagi. Jangan lupa pula untuk
mencantumkan sumber referensi apabila mengambil karya orang lain agar terhindar
dari unsur plagiasi. Untuk mendapatkan referensi ini bisa dalam berbagai cara
yakni melalui Google, freepik.com atau youtube channel.
3. Proses perekaman
Ketika akan
melakukan perekaman, jangan lupa untuk mempersiapkan peralatannya terlebih
dahulu antara lain kamera /handycam atau smartphone, tripod dan kain hijau
sebagai greenscreen bila diperlukan. Ketika sedang melakukan proses perekaman
atau pengambilan gambar, tempat harus dalam keadaan tenang. Bagi pemula
hendaknya membuat video dalam durasi yang tidak terlalu lama agar proses
editingnya lebih mudah.
4. Proses Editing
Pada tahap ini
diperlukan kepiawaian seorang content creator dalam mengedit videonya. Ia harus
cakap pada bagian mana kira-kira harus dipotong atau gambar tersebut tidak
diperlukan. Banyak aplikasi yang dapat digunakan dalam tahap ini misalnya
Kinemaster, Filmora atau Movie maker. Semua bisa dipelajari secara otodidak
dengan melihat tayangan tutorialnya di Youtube.
5. Review dan Revisi
Sebelum video
pembelajaran yang telah dibuat itu dipublikasikan, maka diperlukan adanya
review dan revisi terlebih dulu. Seorang content creator harus cermat dan jeli
memilih bagiamana yang kira-kira bagus atau sebaliknya.
Pak
Hamzah juga membagikan link di youtube untuk membuat video dengan menggunakan aplikasi
kine master. Berikut ini linknya :
https://youtu.be/wcTTPZTzpJA
Diujung
pertemuan, narasumber memberikan motivasi bahwa seluruh peserta belajar bareng
ini harus:
1. Tetap semangat
belajar
2. Tidak pernah
membuat target juara
3. Memaksimalkan
kemampuan
4. Mengikuti
semua alur kegiatan secara maksimal
5. Berdoa dan
berserah diri
Demikian resume
perkuliahan Belajar Menulis pada pertemuan ke-4
ini. Semoga bermanfaat. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada
narasumber dan moderator serta Om jay sebagai Bapak inspirator.
Salam Guru Hebat
Indonesia….
Salam Literasi….
Bagus banget bu
BalasHapusmantap bu....
BalasHapus