Senin, 12 Oktober 2020

RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN 3

 


Waktu               : Hari Juma'at
Pukul                : 19.00 - 21.00 WIB
Nara sumber     : Dedi Suhadi
Moderator        : Sri Sugiastuti ( Ibu Kanjeng)


MENULIS SEMUDAH MEMBUAT STATUS

        Hari sudah mulai senja di tempatku berdiri, di sebuah desa  di pelosok Pulau Sumatrera. Langit yang biasanya memancarkan sinar warna kuning  kemerah-merahan yang biasa muncul di waktu senja tak menampakkan batang hidungnya. Langit hitam pekat , mendung menggelayuti angkasa, sesekali petir dan kilat terlihat di langit yang menghitam. Suara angin menderu mendesir membawa pesan syarat misteri.  Hmmmm….hujan akan turun , hati ini bergumam. Tak berapa lama suara tik...tik...tik...terdengar dari atas atap rumahku. Tak lama kemudian suaranya terdengar semakin riuh. Hujan lebatpun tiba.  

         Datangnya hujan membuat hawa dingin merasuki tubuhku,  selimut  yang biasanya di siang hari tak pernah terjamah , hari ini terus melekat di tubuhku. Malam  mulai beranjak tetapi hujan belum juga reda, rasa malas terus menggelayutiku, hawa dingin yang menusuk tulang membuatku enggan untuk beranjak dari tempat tidur .Tiba- tiba kuteringat ,malam ini adalah waktunya pertemuan ke-3 dalam kelas menulis.  Kulihat jam di dinding kamarku, waktu sudah menunjukkan pukul 18.30 WIB.  Waduh…sebentar lagi waktunya tiba, belajar menulis bersama Om jay. Hujan belum reda juga malah di barengi dengan angin yang begitu kencang dan suara geledek sesekali terdengar. Ketakutanku mulai muncul, bagaimana jika listrik padam? jika itu terjadi sinyalpun lenyap dari pandangan.Huhhh…..beginilah nasib orang pinggiran.

        Di sela-sela kemalasan yang terus mengelayutiku, aku ingat kata pepatah “ Tidak akan yang bisa merubah nasib kita, kecuali diri kita sendiri “ Seketika aku terbangun dari rebahanku. Ku masuk kamar mandi dan membasuh muka dengan harapan menghilangkan kantuk. Yach….alhamdulillah sedikit membantulah.... Tak ketinggalan secangkir kopi mengawali kegiatanku malam ini agar lebih melek mataku.

            Seperti malam-malam kegiatan sebelumnya . malam ini juga di hadirkan seoarang narasumber yang luar biasa yaitu Bapak Dedi Suhendi , beliau merupakan seorang  pengajar di SD Negeri 11 Pontianak Timur.  Bapak Dedi Suhendi  biasa di panggil dengan Bapak Ya’ Dedi. Dari  nama panggilannya kedengaran unik di telingaku. Yang membuatnya lain yaitu kata “Ya” di depan nama Dedi. Apa ya,,,kira-kira artinya???

Carilah ilmu sebanyak-banyaknya .

Semakin banyak ilmu, Kita tak akan menyalahkan orang lain”

Kalimat di atas merupakan  salah satu kalimat bijak yang menjadi penggerak oleh Bapak Ya Dedi untuk terus maju, untuk terus menulis dan menghasilkan karya-karya lewat jari-jemarinya yang  terampilan dalam menggoreskan pena. Tak sedikit prestasi menulis  yang telah di raihnya di Tingkat daerah maupun Nasional. Untuk mencapai keberhasilannya dalam menulis Bapak Ya dedi mempunyai resep atupun trik untuk mencapainya , diantaranya adalah:

1.      Menciptakan semangat

Agar apa yang kita harapakan tecapai kita harus menciptakan semangat dalam diri kita sendiri secara terus-menerus. Kalau semangat sudah mulai kendur kita genjot lagi semangat kita jangan sampai melemah.

2.      Motivasi

Memotivasi diri sangat penting untuk keberhasilan tujuan kita,dalam hal ini kita harus punya tujuan yang jelas untuk apa kita melakukan ini, tujuan apa.

3.      Kemauan

Kemauan yang kuat akan membawa keberhasilan , jika kita melakukan sesuatu bukan karena kemauan diri kita sendiri hasilnya akan kurang maksimal, bisa jadi malah gagal/ tidak berhasil.

4.      Usaha

Keberhasilan mustahil tercapai jika tidak di barengi dengan usaha /ikhtiar. Makanya kita harus terus berusaha sebisa kita untuk mencapai tujuan yang kita ingin capai.

5.      Konsisten

Dalam melalukan kegiatan haruslah konsisten, dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan.Jangan hanya karena baru trend saja dilakukan jika sudah tidak tren di tinggalkan.

6.      Berdoa

Manusia hanyalah tempat berusaha, usaha harus di barengi dengan berdoa, karena segala yang ada di dunia ini ,Tuhan  Yang Maha Esa yang  Maha Penentunya.

7.      Kesehatan

Dengan menjaga kesehatan maka kita akan leluasa melakukan apapun yang ingin kita lakukan termasuk menulis, untuk itu kesehatan adalah yang utama.Jika kita sakit bagaimana kita bisa melakukan aktifitas, termasuk menulispun pasti terhambat.

8.      Kecerdasan

Syukur Alhamdulillah kita semua di beri kecerdasan oleh yang Maha Kuasa, sehingga dengan kecerdasan kita bisa berpikir lebih baik dan lebih cerdas.Kita bisa melakukan apa saja dengan kecerdasan yang kita miliki.

 Menurut Bapak Ya Dedi, latihan menulis itu bisa di awali dengan cara menuliskan tulisan pendek, kegelisahan, sesuatu yang di sukai/ hobi/ minat, pengalaman , keahlian, impian  maupun kebutuhan orang lain. Apapun yang ada di benak kita bisa kita jadikan bahan untuk menulis. Biarpun yang ada dalam benak kita hanya satu kalimat itupun merupak bahan kita untuk menulis.  Menulis tidak harus  selesai dalam satu kesempatan. Misalnya hari ini kita dapat menulis hanya lima kalimat, besuknya enam kalimat , lusa tujuh kalimat  dan seterusnya. Lama kelamaan tulisan kita akan menjadi seperti yang kita inginkan. Sebuah bacaan yang utuh. Yang penting kita lakukan secara terus-menerus. Niscaya kita akan menjadi penulis yang mumpuni. Menulis pribadi lebih nyaman di bandingkan menulis dengan cara kursus karena menulis pribadi serasa lebih bebas, tidak ada rasa takut akan persaingan, rasa takut akan aturan atau rasa takut dengan atasan dan lain-lain.

"Menulis itu semudah update status”

Demikian kalimat  yang di sampaikan Bapak Ya Dedi.  Waduh…..apa benar ya menulis itu semudah update status??? Padahal update status itu sangat-sangatlah mudah sekali.Update status bisa di lakukan dimana saja,  kapan saja ,  dalam suasanaa apa saja. Bagaimana dengan menulis???

Menulis itu semudah kita mendeskripsikan apa yang kita lihat, apa yang kita rasakan. Menulis itu sederhana, jangan di anggap rumit dan susah.  Coba kita bayangkan saja, waktu kita update status , kita tidak merasa di bebani oleh apapun, kita tidak merasa tertekan oleh siapaupun sehingga kita lancar-lancar saja menuliskan status di WA ataupun IG. Dan bahkan sampai berpuluh-puluh kali membalas chat yang  orang –orang yang comen akan status kita. Kita enjoy saja khan…..??

Bagaimana kiat-kiat agar menulis itu mudah  ?

Dari pemaparan nara sumber bisa di simpulkan , jika ingin menjadi penulis yang baik , ada bebarapa hal yang perlu di perhatikan , diantaranya :

1.      Mencari sumber inspirasi ( misalnya narasumber atau teman penulis yang handal)

Kita bisa melihat tulisan dari penulis-penulis hebat yang bisa menginspirasi kita dan memberi semangat kita agar terus menulis. Misal : Om Jay dan Mas Brian

2.      Mencari Ide/ memunculkan ide

Memunculkan ide dari apa yang kita pikirkan dan kita rasakan akan lebih mudah kita kembangkan menjadi sebuah tulisan yang bagus. Misalnya hati kita lagi gembira, bisa kita angkat ide dari situ. Apa yang membuat kita gembira, kita tuangkan di situ.

3.      Menentuka topik

Untuk memudahkan kita membuat tulisan kita harus menetukan topik. Menentukan topik bisa dari berbagai macam kejadian, pengalaman dan pengetahuan.

4.      Menentukan tujuan

Dalam menulis tujuan sangat penting.Hal ini agar membuat penulis lebih semangat dan termotivasi dalam menulis.

5.      Penghayatan dan Penjiwaan

Agar tulisan kita berasa hidup , punya roh , berasa di hati pembaca, harus di tulis dengan penuh peghayatan dan penjiwaan. Sehingga pembaca berasa ikut larut dalam tulisan kita.

Demikian resume ke-3 saya dalam Belajar Menulis. Mudah-mudahan bermanfaat bagi saya pribadi dan orang lain yang membacanya. Tak lupa saya ucapakan terima kasih kepada Narasumber Bapak Ya Dedi, Moderator Ibu Kanjeng dan inspirator kami Omjay

 

Salam Guru Hebat Indonesia

Salam Literasi

 

 

 

 

 

 



8 komentar:

  1. Resume seperti ini, belum bisa saya membuat...sukses bunda...referensi baru bagi saya....mksh

    BalasHapus
  2. Dalam banget kata katanya diawali kalimat seoalah olah berpuisi menarik pembaca untuk menyelesaikan membaca kata demi kata

    BalasHapus

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU GURU

  Hari/tanggal      : Selasa, 9 September 2021 Narasumber     : Bapak Susanto, S.Pd (Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kab.Musi Raw...