"THAMRIN DAHLAN" TOKOH YANG MENGGUGAH INSPIRASI

 

RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN KE-7

 

        Dalam beramal tidak ada istilah setengah-setengah, semua yang kita bisa ,sudah seharusnya di berikan bagi mereka yang membutuhkan.Pemberian itu tidak berarti harus berupa barang , tidak harus berupa segepok uang. Ilmu, kesempatan ,kasih sayang merupakan sarana untuk berbagi dengan sesama makhluk Tuhan. Beberapa fakta membuktikan tidak ada kebaikan yang sia-sia, malahan semua yang dilakukan dengan niat baik akan jadi berlipat ganda. Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang seorang tokoh inspiratif serta dermawan , beliau seorang insan yang ikhlas berbagi ilmu,berbagi kesempatan kepada penulis-penulis yang tak berdaya. 

            Haji Thamrin Dahlan, seorang penulis, pengelola  Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan. Sebuah usaha yang memiliki komitment melaksanakan kegiatan bidang pendidikan dalam bentuk peran serta aktif meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi. Lewat tangan dingin serta kedermawanan beliau , banyak penulis yang selama ini mengira, bahwa tulisannya akan hanya menjadi sebuah diary usang saja. Berubah menjadi sebuah asa, berharap mimpi-mimpinya sebagai penulis bisa menjadi nyata. Untaian kata demi kata yang di tuliskannya akan bisa menjadi sebuah buku yang bisa dinikmati oleh pembacanya.
            Selama ini banyak penulis merasa usahanya seringkali tidak berjalan mulus. Tantangan dan hambatan mereka alami bukan saja menyangkut redaksi dan tulisan yang menjadi persyaratan. Tetapi, faktor biaya sering menjadi alasan penghambat gagalnya mimpi-mimpi para penulis. Sehingga banyak penulis yang akhirnya stop di tempat karena usahanya tidak membuahkan hasil. Dan akhirnya tibalah saat mimpi buruk itu sirna bersama datangnya sosok hebat H. Thamrin Dahlan. Kedatangan beliau bak air jernih  mengalir di padang pasir , mengobati insan yang sedang dahaga. Beliau memperkenalkan Yayasan  Pusaka Thamrin Dahlan(YPTD)
            Yayasan ini memfokuskan diri untuk menerbitkan buku dengan Lisensi Barcode ISBN Perpustakaan Nasional tanpa biaya. Misi yang hendak dilakukan adalah membantu para menulis menerbikan buku ber ISBN tanpa biaya, menyelenggarakan Pelatihan Menulis dan menggerakkan kegiatan menulis melalui website YPTD terbitkanbukugratis.id. Menurut beliau, kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan  dari visi yang dikembangkannya dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia. Haji Thamrin Dahlan mengatakan nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan ini yaitu: kemuliaan, Kejujuran, Transparan, Akuntabel, Kebersamaan, Kemanusiaan, Legacy, Peduli, Literasi Indonesia. Motto dari YPTD  adalah TIGA PENA yaitu Penasehat, Penakawan, Penasaran.
 
“Menulis itu mudah.  Semua orang bisa menulis.  Artinya ketika bisa berbicara atau bertutur maka otomatis bisa menulis.  Menulis adalah proses sederhana memindahkan apa apa yang kita katakan ke laptop atau pc bahkan hp.” (  Thamrin Dahlan)
 
“ Buku adalah Mahkota Penulis”
 
Program Menerbitkan Buku
Menurut Haji Thamrin, program ini terdiri dari 3 jenis program yang dapat dipilih, yaitu:

1. Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera  kirim ke email  thamrindahlan@gmail.com

2. Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website   terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman

3. Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD
 
 Proses  Penerbitan Buku :
 
YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul, Daftar Isi, cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar. Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD adalah: Ukuran kertas A5, Font 12, Margin 1.5/1/1/1, Huruf Times News Roman,Spasi 1.5, Ketebalan 150 – 200 Halaman.
 Setiap Judul Buku yang dicetak terdiri dari 5 buah dengan aturan distribusi:
 

1.     2 buku untuk Perpustakaan Nasiona

2.    1 buku untuk Penulis berikut soft copy (flash disk)

3.    1 buku untuk Penyandang Dana

4.    1 buku untuk YPTD

 
Demikian , resume saya kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua, para penggiat Literasi. Mari kita sukseskan Gerakan Literasi Nasional (GLN).
 
Salam Guru Hebat Indonesia
Salam Literasi