RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN KE-8
“WABAH MEMBAWA BERKAH”
Wabah Corona belum juga berakhir,
fenomena ini merubah semua rencana( planning) yang telah kita persiapkan. Kita
sebagai pendidik tak luput dari keadaan ini. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang rutin kita buat di awal tahun, berubah total dari rencana. Pembelajaran
yang biasa kita lakukan dengan tatap muka tak lagi bisa kita laksanakan. Sedangkan
pendidikan harus berjalan dalam keadaan apapun. Beberapa upaya untuk memenuhi
tujuan pembelajaran diterapkan dalam
sistem pendidikan di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak
bulan Maret 2020. Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka
secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Namun,
dengan sistem pembelajaran jarak jauh tidak menutup kemungkinan akan timbulnya
beberapa masalah dalam berlangsungnya proses pembelajaran. Dengan pelaksanaan
pembelajaran jarak jauh ini, tentunya peserta didik maupun tenaga pendidik dari
semua kalangan diharuskan memiliki akses jaringan internet yang baik. Namun,
banyak daerah-daerah yang memiliki akses internet kurang baik atau tidak lancar
sehingga menjadi salah satu kendala berlangsungnya kegiatan belajar mengajar
dengan baik. Selain itu, sebagai pendidik merasakan bagaimana kita lebih disibukkan
dengan segala jenis kegiatan pembelajaran. Namun, di samping beberapa kendala
yang muncul terdapat beberapa hikmah yang dapat diperoleh dari pandemi Covid-19
tanpa kita sadari.
Dengan sistem pembelajaran yang
dilaksanakan secara jarak jauh, di mana peserta didik banyak melakukan kegiatan
di rumah sehingga dapat mempermudah para orang tua untuk memonitoring
anak-anaknya. Selain itu, dari sisi kreativitas baik dari tenaga pendidik
maupun peserta didik dalam sistem pembelajaran jarak jauh dituntut untuk
berlaku kreatif. Sebagai contoh pada seorang guru muda Ibu Noralia Purwa M.Pd, beliau
merupakan narasumber dalam pelatihan
menulis gelombang 16 bersama Om Jay pada pertemuan ke-8 , pengajar di
Pandemi mengubah semua kegiatannya harus
dilakukan dari rumah. Waktu luang di rumah tak di sia-siakan olehnya begitu
saja, timbullah idenya untuk berkarya
lagi. Menulis itulah pilihannya untuk mengisi hari-harinya di rumah. Selain
menulis buku , beliau juga menulis banyak artikel yang terbit di media
cetak. Luar biasa ibu muda ini, meskipun
segudang prestasi telah di raihnya tapi beliau tidak mudah puas begitu saja,
sehingga beliau terus belajar dan belajar. Menurut penuturannya,
keberhasilannya tak luput dari tangan dingin seorang Om Jay, blogger senior
tanah air. Berkat ikut kegiatan menulis yang di pelopori oleh Om Jaylah ibu
Nora bisa menerbitkan buku. Berdasarkan pengalaman bu Nora tak sedikit kendala
yang beliau hadapi untuk bisa menulis buku, apalagi di masa pandemi. Berikut
beberapa kendala yang dialami bu Nora
dalam menulis buku :
1. Kesibukan sebagai seorang pendidik/ Guru
Sebagai pendidik lebih
di sibukkan dengan segala jenis kegiatan pembelajaran daring yang di rasa lebih rumit dari pada
pembelajaran tatap muka. Menyiapkam materi daring lebih sulit daripada materi
tatap muka yang sudah biasa di lakukan selama ini.
2. Rasa malas dan jenuh
Jika mengerjakan kegiatan yang sama secara
berulang-ulang akan menimbulkan kejenuhan dan rasa malas yang luar biasa.
3. Krisis ide
Jika sudah merasakan tidak ada ide lagi ,menulis itu terasa susah bagi siapapun.
Pikiran buntu , bingung apa yang akan di tulis.
4. Perbendaharaan diksi
Biasanya kendala ini banyak juga di
rasakan oleh penulis pemula seperti saya, kehabisan kosakata , bingung apalagi
yang akan di tulis , mungkin hal ini karena kurangnya membaca dan jam terbang
dalam menulis.
5. Takut menulis karena takut salah.
Kebanyakan penulis pemula seperti saya sangat
merasakan hal ini, takut salah bahasanya, takut salah tulisannya, takut salah
ejaannya dan lain sebagainya.
Tips/ cara mangatasi kendala dalam
menulis buku menurut ibu Nora :
1.
Skala prioritas menjadi pilihan agar
semua pekerjaan terselesaikan
2. Refressing / bersantai dengan berbagai
cara misalnya membaca novel, nonton film untuk mengatasi kejenuhan
3.
Menjadikan sesuatu yang kita rasakan , yang
kita lihat menjadi sebuah ide utuk mengatasi krisis ide
4.
Mencari artikel orang lain atau membaca
novel untuk memperkaya diksi
5. Menulis dulu apa yang kita pikirkan ,
jangan permasalahkan EYD atau kaidah. Kalau sudah selesai menulis baca berulang
lalu lakukan editing sesuai kaidah.
1. NIAT , orang akan menulis harus ada niat, niat adalah langkah awal untuk menuju suatu tujuan. Dengan adanya niat yang sungguh-sungguh akan membawa dampak yang baik dalam meraih tujuan/ cita-cita dalam menulis.
2. PAKSA , niat sudah ada tentunya harus dipaksa juga ,karena jika hanya ada niat tidak di barengi dengan kemauan kuat/ paksaan ,maka tujuan akan sulit tercapai.
3.MAU, mau melakukan niat dengan sungguh-sungguh dan tanggung jawab menjadi kunci keberhasilan dalam menulis.
Kata-kata
bijak ibu Nora yang sangat menginspirasi :
“ Buku adalah sejarah
saya, jika saya sudah mati, karya saya masih hidup meskipun raga sudah tiada”
Demikian tulisan saya kali ini, terima kasih atas ilmu yang narasumber bagikan kepada kami
peserta pelatihan menulis gelombang 16. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Mari
kita bersama membangun Bangsa kita tercinta ini dengan cara kita.
Salam Literasi…
Salam Guru Hebat Indonesia…
“Pendidikan
adalah proses yang tanpa akhir (education is the proses without end), dan
pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental baik
menyangkut daya pikir daya intelektual maupun emosional perasaan yang diarahkan
kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya. Oleh karena itu, proses belajar menjadi
kunci untuk keberhasilan pendidikan agar proses belajar menjadi berkualitas
membutuhkan tata layanan yang berkualitas (Sagala, Syaiful. 2013).
Resumnya lengkap , enak di baca , sukses selalu salam kenal, salam literasai
BalasHapusMakasih bu
HapusSemangat bu, resumenya sudah bagu dan lengkao
BalasHapusSuwun Bu....telah memberi semangat
HapusBagus Bu. Runtut. Yang benar mengubah bukan merubah. Semangat
BalasHapusOk Bu...makasih masukannya 🙏
BalasHapusMantaap bu resumenya tampilan bl9gnya juga bagus enak dibaca
BalasHapus