Sabtu, 07 November 2020

STRATEGI PEMASARAN BUKU PADA MASA PANDEMI COVID-19

 


RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN 15

“Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku”

Uraian diatas merupakan pengantar yang di sampaikan oleh narasumber belajar menulis pada pertemuan ke-15. Beliau adalah Bapak Agustinus Subardia yang menjabat sebagai Direktur Pemasaran di penerbit Andi. Pada pembelajaran menulis kali ini narasumber mengangkat tema ‘’STRATEGI PEMASARAN BUKU DI SAAT PANDEMI COVID-19” . Tentunya tema ini sangat menarik bagi saya sebagai penulis pemula yang belum ada apanya , yang bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa.

Dari membaca tema tersebut ,mengingatkan saya pada sebuah kenyataan yang saya alami,  bahwa semejak datangnya musibah ini membuat roda kehidupan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Di berbagai sektor kehidupan semua berubah . Tentunya perubahan ini membuat dampak yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Contohnya pada dunia pendidikan . Dulu sebelum pandemi  biasanya kami mengajar dengan tatap muka tapi sekarang hal itu tidak bisa kami lakukan lagi.

Pada sektor ekonomi menyebabkan makin terasa berat menggerakkan  perekonomian dalam negeri, terutama dari sisi konsumsi, korporasi, sektor keuangan, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Begitu pula dengan yang dirasakan oleh pelaku usaha Penerbitan Buku seperti yang disampaikan oleh narasumber. Pada pelaku usaha bidang ini terjadi penurunan pendapatan dan terganggu kegiatan usahanya.

Menurut Bapak Agustinus Subardia, perkembangan industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin) yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi.  Dampak Penjualan  Buku Selama COVID 19 sangat dirasakan betul oleh pelaku usaha bidang Penerbitan Buku . Adapun dampaknya   yaitu sebagai berikut :

1.    Jaringan toko buku sebagian  tutup

2.    Pengunjung toko buku sepi

3.    Penurunan omzet sampai 60-90%

4.    Pelaku usaha mengurangi jumlah terbit buku baru dan   mengurangi distribusi ke toko buku

5.    Beberapa penerbit gulung tikar sehingga tidak produksi lagi

6.    Pemasaran yang langsung ke sekolah-sekolah/ Perguruan Tinggi/ instansi-instansi tidak bertemu langsung sehingga kurang maximal dalam menawarkan produk-produk buku

7.    Semua konsumen/pelanggan buku umum , sekolah-sekolah, instansi-instasi mengurangi pembelian buku karena anggarannya di alihkan untuk pembelian alat-alat kesehatan untuk pencegahan covid-19

 

Gambar grafik penurunan buku Gramedia pada masa Pandemi

Dalam rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , selama pandemic Covid 19 ini supaya tetap terus hidup dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka  perlu  strategi pemasaran. Strategi pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokkan menjadi katagori buku. Misalnya Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut  akan dilakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :

1.      Faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.

2.  Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

 A.   Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

1.    Pentingnya Transformasi Digital

Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industry, terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strategi  utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .Adapun Manfaat Digital Marketing antara lain :

a.     Biaya terjangkau/ murah

b.     Daya jangkauan luas

c. Mudah menetukan target pasar buku yang kita tawarkan sesuai katagori

d.     Komunikasi dengan konsumen lebih mudah dan cepat

e.     Lebih cepat populer

f.        Sangat mambantu meningkatkan penjualan

g.     Mudah di evaluasi dan di kembangkan kearah yang lebih baik

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya kita dapat :

a. Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial

b.  Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.

c.     Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu

d.     Menaikan penjualan dan profit

e.  Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing

f.    Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan

g.  Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.

Media Online yang dapat kita pakai untuk promosi dan penjualan buku diantaranya :

·        Telepon

·        Whattshap

·        Short Message Service (SMS)

·        Email

·        Telegram

·        FaceBook (FB)

·        Instragram

·        youtube , dll.

2.    Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Jaringan komunitas bisa kita gunakan sebagai sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi pada  penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

B.    Strategi pemasaran buku serangan Darat (OF LINE ).

Strategi pemasaran buku serangan darat di kelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju , antara lain :

a.   Toko Buku

Toko buku dapat di petakan menjadi tiga jenis yaitu :

·  Toko Buku Modern, (system transaksi mengikuti perkembangan teknologi dengan system centralisasi)

·        Toko Buku Semi Modern( system administrasi penjualan per toko)

·        Toko Buku Tradisional (system transaksi manual)

        Strategi Promosi di toko buku Modern  , antara lain sebagai berikut :

·        Menguasai display buku

·  Mendakan promosi di internal toko dengan memasang produk promo

·        Mengadakan bedah buku(talkshow dan potongan harga)

·      Mengadakan event tematik sesuai momet bulan berjalan(program Ramadhan)

b.   Directselling / kunjungan langsung

Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling di bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :

· Buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK).

·        Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah

·   Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum

 

3.    Melakukan Event – Event

Aktive dalam melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya.

“Tenaga pemasaran buku sangat bangga sebagai ujung tombak dalam menyebarluaskan karya – karya tulisan ilmu pengetahuan yang sangat berdampak sekali melalui jalur non formal, ikut serta dalam  mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia”.

Menulis adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.

"Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca.

Membaca adalah jendela dunia”.

 

Salam Literasi

Salam Guru Hebat Indonesia



2 komentar:

  1. resume lengkap dan informatif, jika boleh saran, jika tulisan dalam bentuk point tersebut bis lebih rapi, akan labih rapi. semangat bunda

    BalasHapus

WORKSHOP PENINGKATAN MUTU GURU

  Hari/tanggal      : Selasa, 9 September 2021 Narasumber     : Bapak Susanto, S.Pd (Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kab.Musi Raw...