RESUME BELAJAR MENULIS : BAGIAN 18
“Menulis
merupakan aktivitas menggali pikiran dan perasaan tentang sebuah subjek,
menentukan perihal yang akan ditulis, serta menetapkan teknik penulisannya
sehingga orang yang membaca tulisan tersebut dapat memahaminya dengan mudah.”(Mc.
Crimmon)
Alhamdulillah
sampai dengan malam ini pertemuan ke 18 saya masih stay dalam damai mengikuti
pelatihan menulis bersama Om Jay. Sebelum jauh masuk ke kelas menulis , saya
akan menceritakan biografi sang inspirator. Hal ini saya lakukan agar pembaca
juga akan terinspirasi oleh sososk hebat narasumber malam hari ini.
Bapak Nur Aliem Halvaima, SH, MH. Beliau
adalah seorang wartawan, sekaligus
penulis buku. Merupakan anak Bugis-Makassar yang dilahirkan 10 Agustus 1960 Nur
Aliem Halvaima, SH, MH. Nama pena dan media sosialnya Nur Terbit. Anak ke-3
dari 7 bersaudara pasangan Haji Muhammad Bakri Puang Boko - Hajjah Sitti Maryam
Puang Mene. Beliau bukan orang sembarangan, prestasi di bidang akademik tak
diragukan lagi.
Tahun
2015 beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Jakarta, program S2
ilmu hukum dengan tesis "Pola
Pemberian Upah Untuk Kesejahteraan Wartawan Media Cetak di Provinsi DKI
Jakarta". Sedang S1 di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, Fakultas Syari'ah dan Hukum. Sementara Sarjana Muda di IAIN Alauddin
Makassar. Bapak Nur Aliem menjalani profesi wartawan daerah di Makassar sejak
masih kuliah, berlanjut jadi koresponden Harian Terbit (Pos Kota Grup) di Sulawesi
Selatan. Tahun 1984 hijrah ke Jakarta bergabung jadi reporter kemudian
redaktur. Tahun 2014 saat koran tempatnya bekerja "dijual", beliau pensiun
dini tapi tetap menulis dan jadi redaktur media online www.possore.com sampai
saat ini.
Pengalaman
jurnalis Bapak Nur Aliem sebagai
pemegang kartu Wartawan Utama dari Dewan Pers - PWI Pusat ini, antara lain :
1.
Wartawan/Editor Surat Kabar Harian
Terbit (Pos Kota Grup) 1980-2014.
2.
Pemred Vonis Tipikor versi majalah dan online 2014-2017.
3.
Pemred Corong versi majalah dan online
2019-2020.
4.
Pemred Telescope versi majalah dan
online 2020.
5.
Redaktur Eksekutif Possore.com 2015
s/d Sekarang.
6.
Redaktur/Admin tamu sejumlah media
online, majalah, tabloid 2014 s/d sekarang.
Bukan
kaleng-kaleng ,Prestasi beliau yang membuat semua orang ngiler diantara nya :
1.
Dua kali berturut-turut Juara Lomba
Menulis Artikel Bertema Pramuka antar wartawan dan Umum Tingkat Nasional 2011
dan 2013, yang digelar Kwarnas Pramuka.
2.
Juara Lomba Menulis Pengalaman Mudik
Asyik Republika Online.
3.
Juara di beberapa lomba menulis blog
antara lain: Online Shop Kudo,
4.
Lomba Menulis Puisi Spontan Pedas,
5.
Lomba Blog Teacher Writing Camp IGI Bekasi,
Smartphone Oppo, Dompet Duafa, Asuransi Raksa Online, Online Shop Shofie
Martin, Restauran Bebek Kaleyo, BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir), Tokoh
Populer, Suara Konsumen.
6.
Juara Utama Lomba Video YouTube
Asuransi Mobil Raksa Online tahun 2019
Di
tengah kesibukannya itu, Bapak Nur Aliem sebagai blogger masih sempat menulis di blog
pribadi www.nurterbit.com,
Kompasiana, Kumparan, Viva, Blogdetik (alm), PepNews, Tokoh Populer, Suara
Konsumen, Risalah Misteri, Terbitkan Buku Gratis, bahkan aktif membuat konten
video di channelnya YouTube.com/nurterbit.
Berbekal pendidikan formal dan pengalamannya meliput berita hukum selama jadi
wartawan, Bapak Nur Aliem juga sesekali bersidang mendampingi kliennya di pengadilan
sebagai lawyer (pengacara). Buku "Wartawan
Bangkotan" adalah karya kedua beliau mengenai dunia pers. Sebelumnya kumpulan
tulisannya "Lika-Liku Kisah Wartawan"
diterbitkan PWI Pusat dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020
Demikian
biogarafi dari sang inspirator. Dan malam ini kita akan mendapatkan suntikan
ilmu yang inshaallah akan bermanfaat bagi kita semua. Di awal berbagi pengetahuan , beliau mengatakan bahwa
, dampak dari datangnya era digital bagi
media cetak itu sangat besar, diantaranya adalah :
1.
Media cetak dan sebangsanya banyak
yang gulung tikar berganti dengan media online
2.
Mengurangi pasar media cetak
3.
Membuka peluang baru sebagai
netizen, atau citizen journalism
4.
Media Informasi makin banyak pilihan
5.
Dulu untuk mendapatkan koran atau
majalah harus ke lapak kaki 5, lampu merah, pengecer, agen utk dapat membeli
koran/majalah, sekarag cukup dengan gadget atau hp, dunia sudah terbentang
luas.
Trik
agar bisa menulis bagus menurut Bapak
Nur Aliem:
1.
Materi dan isi tulisannya bagus,
2.
Banyak belajar dengan membaca
tulisan orang lain yang sudah sering menulis.
3.
Terus latihan menulis
4.
Minta pendapat orang lain (
keluarga, suami, anak, teman ) tentang tulisan kita sudah baik atau belum
Untuk
kiat-kiat agar tulisan bisa tembus media
massa ,biasanya masing-masing media ada aturan baku yang spesifik. Tapi pada
umumnya, media melihat tulisan yang
dikirim ke redaksi dari sisi sbb :
1.
Tema
·
Temanya harus menarik dan mengangkat
hal-hal yang baru trend
2.
Isi
·
isi di kemas dengan bahasa yang
singkat , jelas ,mudah di pahami dan
juga menarik
3.
Aktualitas
·
Yang di tulis adalah sesuatu yang
nyata, jelas bukan hoak
4.
Cara penyampaian
·
Penyampaiannya urut dan runtut agar mudah di pahami
5.
Kepakaran dari penulisnya
·
Kepakaran penulis menentukan cara
,bentuk dan isi dari tulisan, orang yang sudah pakar menulis di pastikan
tulisannya juga bagus.
Cara
mudah dan cepat agar bisa langsung
menuangkan ide dalam tulisan:
1.
Saat ide muncul langsung di tulis di
kertas/ HP/ laptop
2.
Jika idenya mandeg,
tulis aja apa yang terlintas di benak kita
3.
Jika ide sudah benar-benar macet ,
berhenti, tinggalkan, besok lanjut lagi
4.
Cari literatur yg satu tema yang di
tulis
Manfaat banyak membaca adalah sbb :
1.
Memperkaya perbendaharaan kata
2.
Belajar EYD
3.
Menambah wawasan, terutama tentang
format menulis: belajar nyusun pragfraf, huruf sambung dll
4.
Belajar style (gaya) penulisan orang untuk
menumbuhkan style kita sendiri
Kunci
sukses menulis menurut Bapak Nur Aliem :
1.
Menulis dengan kunci 3D. Tulislah
yang Dialami sendiri, yang Disukai, yang Di kuasai
2.
Rajin membaca, nonton TV/film,
dengar radio untuk memperkaya wawasan sebagai tabungan ide kalau mau menulis,
terutama genre fiksi
3.
Peka Dengan Lingkungan Sekitar
(KEPO)
4.
TBTO = Terus Belajar atau Baca
(dari) Tulisan Orang
5.
TLMM = Terus Latihan Menulis di
Media (Medsos)
6. TILM
= Terus Ikut Lomba Menulis, sebagai uji coba sejauh mana
“Untuk mahir menulis harus banyak membaca, walaupun itu tulisan kita
sendiri”
Salam Literasi…
Salam Guru hebat
Indonesia…
Buku -buku karya Bapak Nur Terbit
Mantap....bunda
BalasHapusWah semangatnya hebat Bu, resumenya lengkap mantaap
BalasHapusWah cepat juga bikin resume ya Bu. Luar biasa, tak ada yang lolos, lengkap semua dari point materi yang dibahas dalam belajar menulis melalui grup wahts app. Semoga bermanfaat. Salam dari Kota Bekasi.
BalasHapusTerimakasih bapak atas ilmu yg bapak berikan pd kami
HapusGercep dan lengkap keren
BalasHapusresumenya lengkp bunda. keren
BalasHapus